Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan secara lisan atau tulisan yang dilakukan antar individu dengan tujuan membangun interaksi dan relasi personal yang positif. Berdasarkan sifatnya, personal komunikasi dibagi menjadi 5, yaitu:
1. Impromptu (mendadak)
Komunikasi yang terjadi secara spontan atau mendadak. Pembicara hanya memikirkan masalah apa yang akan dikemukakan dan benar-benar tidak dipersiapkan.
2. Negosiasi
Negosiasi adalah suatu proses atau metode antara dua orang atau dua pihak yang berusaha mencapai suatu tujuan yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama, kompetisi atau penyelesaian sesuatu hal, atau dalam dapat diartikan sebagai proses tawar-menawar untuk meloloskan keinginan kita untuk mencapai kesepakatan. Negosiasi sesungguhnya merupakan unsur yang penting dalam menentukan tingkat suksesnya aplikasi program bagi sebuah organisasi
3. Lobbi
Lobbi adalah aktivitas dalam komunikasi yang dilakukan untuk mempengaruhi/meyakinkan orang/pihak lain, sehingga orang tersebut memiliki kesamaan pendapat.
4. Informatif
Kegiatan komunikasi harus bersifat informatif agar pihak lain bisa mengerti dan mengetahui pesan apa yang ingin disampaikan.
5. Persuasive
Selain bersifat informatif kegiatan komunikasi juga harus bersifat persuasif yaitu pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, untuk melakukan suatu perbuatan atau kegiatan
Komunikasi menjadi penting karena melalui percakapan relasi antar manusia dalam lingkungan kerja, dalam urusan umum maupun dalam rumah dapat dibangun, dipelihara dengan baik bahkan dirusak Komunikasi dalam perusahaan merupakan sarana penting dalam pengarahan rencana dan program kerja, koordinasi lintas struktur dan unit, memotivasi karyawan, memperbaiki kondisi dan konflik serta pembinaan relasi internal dan eksternal.
Dalam setiap komunikasi personal terdapat kebutuhan berkesinambungan bahwa apa yang dikatakan harus didengar, yang didengar harus dimengerti, yang dimengerti ingin disetujui, yang disetujui ingin diterima, yang diterima harus dihayati dan yang dihayati membutuhkan tindakan yang sesuai.
Masalah-masalah yang mungkin timbul dalam sebuah komunikasi personal :
salah paham
salah persepsi
salah pengertian
Untuk menghindari agar tidak terjadi masalah dalam komunikasi personal diperlukan perbaikan dalam proses penyampaian mata pesan, keterlibatan dan kebebasan. Mata pesan merupakan informasi/ sinyal yang terungkap melalui makna kata-kata yang digunakan dalam komunikasi dan diaktualisasikan melalui hubungan dengan orang lain dalam bentuk sikap, kesempatan serta kondisi. Keterlibatan dan kebebasan adalah dualisme situasi yang ada pada manusia pada saat berinteraksi dengan orang lain. Di satu sisi ingin dimengerti dan dipahami oleh orang lain sedangkan di sisi lainnya ingin merasa berbeda dengan orang lain. Body language, ekspresi, kontak mata, dan sentuhan merupakan komunikasi non verbal yang berfungsi untuk mempertegas pernyataan atau komunikasi verbal.
PENGELOLAAN RELASI DAN INTERAKSI POSITIF
Pengelolaan relasi antar individu/ karyawan membutuhkan kepekaan, ketrampilan dan kemauan sedangkan dalam lingkup organisasi/ perusahaan juga membutuhkan kejelasan aturan. Pengelolaan relasi dalam rangka interaksi positif membutuhkan kepekaan untuk memahami orang lain, ketrampilan untuk berkomunikasi (termasuk memberikan saran, kritik, pujian), dan kemauan untuk bertindak secara sosial, memperlakukan orang, adaptasi dalam bergaul, dan mendengar.
Dalam pengelolaan relasi ada 5 prinsip yang perlu diketahui :
1. Memberikan dukungan tanpa melepas tanggungjawab hal ini membuat orang lain merasa penting dan terdorong untuk berelasi.
2. Membagi pengetahuan, pemikiran dan perasaan yang diarahkan pada kegiatan untuk membuat teamwork menjadi solid serta memiliki kompetensi tinggi.
3. Menjadi pendengar yang baik dan memberikan respon serta empati dengan cara mencermati maksud implisit maupun eksplisit yang terungkap, ketidaksepahaman pemikiran jangan menjadi pemicu konflik, dan keseimbangan penggunaan rasio dengan emosi harus dipertimbangkan.
4. Mendorong keterlibatan untuk meningkatkan pengetahuan pekerjaan, kemampuan bekerja, kepercayaan diri, serta harga diri.
5. Mempertahankan dan meningkatkan harga diri hindari sikap sok, biarkan orang lain merasa bahwa ia yang memiliki gagasan, sebutkan nama orang lain dengan baik, ubah kata negatif menjadi positif, hindarkan prasangka dengan kewaspadaan.
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN / PERCAYA DIRI
Pengembangan berarti proses perubahan yang diupayakan untuk menuju kearah kondisi yang lebih baik, sedangkan kepribadian adalah integrasi sikap dan sifat manusia baik warisan maupun didapat dari lingkungan sehingga menimbulkan kesan khas pada orang lain. Agar dapat bergaul dan bekerja sama dengan baik dengan sesamanya, manusia dituntut untuk memiliki kepribadian. Berikut 10 Aspek Kepribadian :
1. Sikap/sifat individu
Mau mawas diri / introspeksi
Sikap / sifat yang tidak bagus diperbaiki
Gunakan imajinasi untuk mengatasi kebiasaan dan kecenderungan yang tidak diinginkan
Citra diri dalam genggaman sendiri
2. Pengetahuan
Sama dengan aspek sikap/sifat individu namun didasari dengan pengetahuan yang didapatkan dari lingkungan.
Sama dengan aspek sikap/sifat individu namun didasari dengan pengetahuan yang didapatkan dari lingkungan.
3. Ketrampilan
Menguasai ketrampilan harian yang bersifat feminin/maskulin
Ketrampilan professional
Ketrampilan berbicara
Tidak bersungut, ataupun menggerutu
Gunakan bahasa yang baik, bersikap wajar, dan saling mendengarkan.
4. Kecerdasan
Kecerdasan tidak tergantung pada tinggi rendahnya pendidikan
Gunakan sistem sendiri waktu belajar
5. Kesehatan
Makan / tidur cukup, rajin berolahraga dan menjaga kebersihan
Pikiran positif. Mekanisme tubuh yang pelik akan berfungsi mulus dalam pikiran posistif sehingga memiliki kesehatan emosional dan hidup tenang.
Kesibukan / hobby.
6. Penampilan
Busana baik. Bersih, rapi, dan serasi.
Sikap wajar, tidak over acting, feminin / maskulin
Ekspresi mengundang persahabatan
Eye contact mantap
Sehat / energic
7. Sikap terhadap orang lain
Mengakui bahwa martabat manusia itu sama
Tenggang rasa, menghargai orang lain, tidak mementingkan diri sendiri
Sikap negative yang harus dihindari meremehka/ melanggar hak orang lain
Bersedia memberi pujian dan menegur serta minta ma’af
Dapat dipercaya / toleransi
Sikap dan tindakan dilandasi etiket
8. Pengendalian diri
Tidak cepat terpengaruh
Menyingkirkan prasangka, kecurigaan, ketakutan, pesimisme, rendah diri, iri hati
Lakukan sesuatu untuk mengatasinya
Pengendalian diri fisik / psikis
9. Nilai keyakinan
Menentukan arah hidup, cita-cita (hal ini akan mendorong keluar dari kelesuan)
Memiliki keberanian secara fisik / psikis
Tidak takut menyongsong masa depan
10. Peranan / Kedudukan
Makin banyak peran, makin tinggi kedudukan, makin diperhatikan, dielukan.
Berusaha secara sehat untuk memperoleh peranan dan kedudukan
Formal / non formal
Berani bersosialisasi dalam forum
TATA NILAI PRIBADI YANG BAIK
Seseorang yang memiliki kepribadian akan terlihat dari ciri-cirinya sebagai berikut :
- Penuh kasih dan mau bergaul dengan siapapun
- Penuh inisiatif serta sanggup memperjuangkannya
- Penuh percaya diri, tidak sombong dan gegabah
- Penuh harga diri, punya dedikasi, menyelesaikan tugas sampai tuntas
- Human relations
- Ada kontinuitas dalam kehidupan
- Penuh inisiatif serta sanggup memperjuangkannya
- Penuh percaya diri, tidak sombong dan gegabah
- Penuh harga diri, punya dedikasi, menyelesaikan tugas sampai tuntas
- Human relations
- Ada kontinuitas dalam kehidupan
0 komentar:
Posting Komentar